MINERAL BAGI TUBUH
|
Mineral, bersama dengan vitamin,
memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh kita.
Berbagai aktivitas di dalam sel sel tubuh kita bergantung dari keberadaan mineral. Bila salah satu aktivitas tersebut terganggu, maka dapat mengakibatkan gangguan yang beruntun dalam aktivitas-aktivitas sel yang lain. Karena itu perlu anda ketahui bahwa anda tidak dapat bergantung kepada air minum untuk mensupply jumlah dan jenis mineral yang diperlukan tubuh anda. Jenis yang baik untuk tubuh anda adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah-buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan. Karena dari antara manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya tumbuhan yang dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Mineral anorganik yang berasal dari air tanah tidak dapat dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan bila terus ditimbun dapat menyebabkan berbagai penyakit. Air yang murni dapat juga membantu membersihkan timbunan tersebut dari tubuh kita. Hal-hal tersebut telah disetujui oleh berbagai pakar kesehatan, diantaranya: |
+ Dr. Charles Mayo,
pendiri Mayo Clinic, rumah sakit teratas di USA.
+ Dr. Allen E. Banik, ahli dan penulis buku yang telah terjual puluhan ribu kopi. + Paul C. Bragg, Ph.D, spesialis kesehatan dan fitness yang juga penulis buku. + Dr. Andrew Weil, M.D, ahli kesehatan populer di USA, lulusan Harvard Medical, dan penulis 8 buku kesehatan yang sering muncul di media massa. |
Sedangkan mengenai jumlah,
air minum tidak mengandung jumlah mineral yang cukup atau berarti untuk
kebutuhan tubuh kita.
Sebagai contoh: sebuah air minum mineral impor dari Perancis yang bisa didapatkan di beberapa supermarket di Jakarta. Berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk tersebut, kandungan mineralnya adalah sebagai berikut: Calcium = 11,5 mg/liter, Magnesium = 8 mg/liter, Potassium = 6,2 mg/liter. |
Kebutuhan mineral tubuh kita
setiap harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food & Drug
Administration dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium
= 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg.
|
Untuk memenuhi kebutuhan mineral
tersebut, bila dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan
alternatifnya dari sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai berikut:
|
Calcium: minum 87 liter air, atau
alternatifnya, 3 gelas susu.
|
Magnesium: minum 50 liter air, atau
alternatifnya, 140 gram kacang mete.
|
Potassium: minum 323 liter air, atau
alternatifnya, 5 buah pisang.
|
Mana yang anda pilih?
|
Kini telah jelas bahwa yang
penting dari air minum adalah kemurniannya, bukan mineralnya. Karena itu, air
yang ideal untuk diminum setiap hari adalah air yang murni dan bebas mineral
anorganik, yaitu Air Mineral Distilasi ( AMIDIS)
|
Amidis Pondok Gede
Sedia Amidis : Galon, 240 ml, 330 ml dan 600 ml
Sabtu, 11 Juli 2015
Mineral Bagi Tubuh
Manfaat Air Distilasi
AIR MINUM DISTILASI AMIDIS adalah hasil kombinasi melalui proses system penyaringan secara RO ( Reverse Osmosis) , Penguapan ( pemanasan air sampai mencapai suhu 180 derajat Celcius, yang membuat seluruh mineral anorganik, bahan kimia, dan bahan terkontaminasi lainnya akan tertinggal) , Pengembunan ( Kondensasi) , yang kemudian disterilkan dengan Ozonisasi dan Ultraviolet.
Kami menyediakan air minum distilasi ( non mineral) " AMIDIS " . Air minum murni dengan TDS = 0 ppm dalam kemasan galon 19 lt, botol 1500 ml, botol 600 ml, botol 330 ml, gelas 220 ml untuk kebutuhan rumah tangga dan perkantoran.
MANFAAT AMIDIS ( AIR MINUM DISTILASI )
Tubuh Manusia dan Air
Dua pertiga bagian atau 70% tubuh kita terdiri dari air, dimana cairan ini mengisi 60.000 mil urat nadi dan arteri dalam tubuh kita. Cairan ini memberikan zat pelumas pada sendi-sendi dan jaringan lunak kita, serta mengisi semua sel dan lubang kecil dalam tubuh kita.
Dikarenakan 70% persen tubuh kita terdiri dari air, maka kita pun harus mengkonsumsi air yang bersih pula agar seluruh organ tubuh dapat berfungsi dengan sempurna.
Apakah Air Minum Distilasi “ AMIDIS” ?
AMIDIS adalah air minum kesehatan yang diproses melalui sistem distilasi atau penyulingan atau penguapan, melalui proses pemanasan hingga 180 derajat celcius sehingga menghasilkan air minum yang murni ( NON-MINERAL) tanpa kandungan polutan, mineral anorganik maupun bahan kontaminasi lain seperti bahan kimia maupun bahan pestisida.
Perbedaan Mineral Organik dan Anorganik :
Beberapa pendapat menyatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan mineral. Benar, tetapi macam mineral apakah yang diperlukan oleh tubuh manusia? Jawabannya adalah Mineral Organik.
Mineral Organik adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
Sedangkan sebaliknya, Mineral Anorganik adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.
Air, yang bersumber dari dalam tanah mengandung mineral Anorganik yang tidak berguna dan sulit untuk dicerna bagi tubuh manusia.
Bahaya yang ditimbulkan oleh Mineral Anorganik :
Mineral Anorganik yang terkandung di dalam air antara lain mengandung unsur seperti Timbal Hitam ( Pb) , Iron Oxide ( Besi Teroksidasi) , Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain sebagainya.
Seperti kita ketahui bahwa setiap masing-masing unsur tersebut mempunyai berat jenis atau bahan kimiawi, yang bilamana terkonsumsi akan dapat menumpuk pada tubuh manusia, sehingga lama kelamaan akan dapat merusak tubuh kita terutama pada bagian ginjal dan hati, dimana kedua organ tubuh tersebut berfungsi sebagai filter bagi tubuh.
Penumpukan dan endapan yang disebabkan oleh mineral Anorganik tersebut dapat menyebabkan antara lain batu ginjal, batu empedu, pengerasan arteri, diabetes.
Endapan tersebut dalam pula terjadi pada persendian sehingga dapat menyebabkan arthritis.
Perbedaan Air Minum Distilasi “ AMIDIS” dengan Air Minum Bukan Distilasi :
Air Minum Distilasi “ AMIDIS” mempunyai Total Dissolved Solid ( TDS) = 0 ppm ( part per million) , yang artinya di dalam air tersebut tidak mengandung unsur maupun polutan apapun juga, PURE WATER ( H2O) .
Sebaliknya pada air minum bukan distilasi atau biasa disebutkan dengan springwater akan mempunyai range Total Dissolved Solid ( TDS) antara 50 – 150 ppm, yang artinya pada setiap milliliter air tersebut terdapat 50 – 150 macam polutan dan/ mineral anorganik dan/ bahan terkontaminasi lainnya yang tidak diketahui yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia bilamana dikonsumsi untuk jangka waktu lama.
Benefit / manfaat “ AMIDIS” :
1. Dengan TDS = 0, AMIDIS dapat menjadi proses detoksifikasi ( pembuangan zat racun) alami dari dalam tubuh.
2. Menghindarkan tubuh dari penyakit batu ginjal, batu empedu, arthiritis, pengerasan arteri, diabetes dan lain sebagainya, seperti membuat kulit menjadi lebih halus, lembut dan tidak mudah berkeriput, karena pori-pori kulit dapat bekerja optimal dalam proses pengeluran keringat dari dalam tubuh.
3. Air Minum Distilasi “ AMIDIS” disarankan untuk dikonsumsi bagi orang yang mengalami kelainan ginjal dan gagal ginjal ( cuci darah) .
4. Membantu bagi orang yang mengalami ganggungan pembuangan air seni.
5. Membantu menurunkan hipertensi karena AMIDIS tidak mengandung Sodium. Dengan melalukan therapy air minum dapat membantu mengeluarkan kadar garam yang berlebihan dari dalam tubuh.
6. Menurut penelitian bahwa salah satu faktor penyebab Autisme adalah berlebihnya kadar mineral logam atau mineral anorganik di dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi AMIDIS tidak akan menambah kadar tersebut di dalam tubuh.
7. AMIDIS merupakan salah satu pendukung program diet, dan membantu dalam proses pembentukan tubuh, karena AMIDIS tidak mengandung Sodium yang akan mengikat air didalam tubuh.
8. Baik sekali digunakan bagi para olahragawan, karena melancarkan proses pengeluaran keringat dari dalam tubuh.
9. Baik dikonsumsi bagi segala usia.
10. Dengan harga terjangkau, AMIDIS memberikan kualitas air minum yang baik, bersih dan murni bagi tubuh.
Proses Produksi Air Minum Distilasi “ AMIDIS” :
Air Minum Distilasi “ AMIDIS” tidak hanya dilakukan melalui proses penyaringan yang biasa dilakukan oleh bukan air minum distilasi, melainkan melalui proses Pengupan ( Evaporated) , dimana air yang telah melalui proses penyaringan dengan menggunakan system RO ( Reverse Osmosis) tersebut dipanaskan hingga mencapai suhu 180° Celcius, yang membuat seluruh mineral Anorganik, bahan kimia, dan bahan kontaminasi lainnya akan tertinggal, yang kemudian dilanjutkan dengan proses Pengembunan ( Condensed) dan Sterilisasi dengan menggunakan system Ozonizasi dan Ultraviolet, yang mana pada akhirnya akan menghasilkan Air Minum yang 100% Murni tanpa Polutan ( PURE WATER H20)
Referensi :
• “ Tubuh kita memerlukan mineral dari makanan yang kita makan dan bukan dari air yang kita minum” ( Dr.Cliford Denison)
• “ Air yang mengandung mineral anorganik adalah penyebab utama berbagai penyakit” ( Dr. Charles Mayo)
• “ … Mineral anorganik yang terlarut dalam air, seperti Fosfat, Kalsium Karbonat dan lain-lain, akan tertimbun dalam jaringan tubuh, yang akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian… ” ( Dr. N.W.Walker, “ Water Can Undermine Your Health” , 1996 Norwalk Press, USA)
• " Kerusakan terbesar pada organ-organ tubuh disebabkan oleh mineral anorganik yang bercampur dengan lemak dan garam di dalam darah. Campuran ini dapat menyumbat pembuluh darah ke organ-organ tersebut, sehingga menghambat aliran darah dan merusak fungsi organ tersebut” ( Paul C.N.D. Phd., “ The Shocking Truth About Water” )
• “ Mengkonsumsi air distilasi ( Non mineral) tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan, melainkan sebaliknya bermanfaat ganda, karena tidak menambah mineral anorganik yang sudah lama tertimbun dalam jaringan tubuh, dan membantu membersihkan mineral anorganik yang terdapat didalam tubuh” ( Dr. Allen E. Bani, ” Your Water and Your Health” , Keats Publishing, Inc., 1990, Connecticut, USA)
Apakah AMIDIS itu ?
Air minum distilasi AMIDIS adalah hasil kombinasi proses melalui sistem penyaringan secara RO ( Reverse Osmosis) , Penguapan ( pemanasan air sampai mencapai suhu 180° C, yang membuat seluruh mineral anorganik, bahan kimia, dan bahan terkontaminasi lainnya akan tertinggal) , Pengembunan ( kondensasi) , yang kemudian disterilisasikan dengan Ozonisasi dan Ultraviolet.
Mengapa AMIDIS ?
• Meringankan kerja ginjal, terutama untuk orang yang mengalami gagal ginjal.
• Membantu menurunkan hipertensi, karena air murni tidak mengandung sodium.
• Menjaga agar kulit tetap halus, lembut, tidak mudah keriput, sebab tubuh kita tidak mengandung air yang berpolutan/ mengandung bahan pencemar, sehingga pori-pori kulit dapat berfungsi dengan baik.
• Dengan TDS = 0 PPM dapat mengoptimalkan proses detoksifikasi ( pembuangan zat racun) dari dalam tubuh.
• Membantu transportasi zat-zat untuk melewati sel membran serta mendistribusikannya melalui peredaran darah ke seluruh tubuh.
• Merupakan salah satu pendukung program diet.
• Membuat makanan dan minuman terasa lebih nikmat.
• Minuman yang tepat bagi seluruh keluarga.
Apakah Mineral itu?
Mineral dalam kandungan air alami hanya merupakan anorganik yang tidak dapat di cerna oleh tubuh manusia, dan apabila tidak dikeluarkan akan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serta masalah kesehatan lainnya yang lebih serius. Hanya tumbuhan yang dapat mengubah mineral anorganik menjadi mineral organik, yang dapat berguna bagi tubuh manusia.
Selain untuk minum, apakah kegunaan lain air distilasi?
Memasak: Sup dan sayuran bebas dari klorin ( lebih nikmat) , alat memasak lebih mudah dibersihkan.
Makanan untuk bayi: Air keran yang dimasak dapat membunuh kuman namun tidak dapat membuang bahan pencemar. Air minum distilasi bebas dari semua bahan pencemar.
Minuman: Rasakan nikmatnya kopi, teh, dan jus dengan menggunakan Amidis. Rasa nya jauh lebih nikmat dan dapat menghemat bahan yang digunakan.
Diet Rendah Sodium: 99.9% bahan sodium di saring dalam proses distilisasi.
Es Batu: Tidak mengurangi rasa dari minuman dan air minum distilasi membuat es batu lebih keras dan lebih bersih.
Hewan Peliharaan: Mereka akan lebih menyayangi anda karena telah memberikan mereka air bersih yang mereka suka.
Perawatan Kulit: Air keran dapat menyumbat pori-pori - rasakan bedanya dengan menggunakan air distilasi, kulit anda akan terasa lebih segar dan bercahaya.
Tanaman: Tanaman dan bunga hidup lebih lama dan lebih segar karena air distilasi hampir menyerupai air hujan alami yang bebas dari garam mineral.
Akuarium: Ikan anda akan lebih sehat dengan menggunakan air distilasi Amidis yang bebas dari klorin.
Lensa Kontak: Air distilasi tidak menyebabkan mata iritasi.
Humidifier: Menghilangkan debu, garam mineral, dan menjadikannya bebas karat yang dapat membuat Humidifier lebih efisien.
Setrika Uap: Menghilangkan pengerakan pada setrika yang diakibatkan oleh uap air bermineral.
Ketel: Menghilangkan pengerakan yang diakibatkan oleh garam, dan menjadikan bagian dalam ketel anda tetap seperti baru.
Fotografi: Menjadikan hasil cuci cetak foto lebih baik.
Batere Basah: Batere anda akan lebih tahan lama dengan menggunakan air distilasi Amidis.
20 Fakta Tentang Air Distilasi :
1. Adalah air yang di uap kan, untuk menghilangkan bahan pencemar, dan menjadikannya air murni.
2. Adalah hanya satu-satunya air yang memenuhi syarat definisi dari air, yaitu: hidrogen + oksigen.
3. Adalah air murni yang sempurna.
4. Tidak berbau, tidak berwarna, serta tidak mempunyai rasa.
5. Bebas dari segala bentuk mineral anorganik termasuk garam.
6. Satu-satunya larutan yang dapat diterima tubuh tanpa merusak lapisan tissue dalam tubuh manusia.
7. Berguna sebagai pelarut dalam tubuh manusia untuk melarutkan vitamin dan menyebarkannya keseluruh sel tubuh manusia.
8. Melarutkan sisa-sisa dari sel tubuh sehingga racun yang berbahaya dapat dikeluarkan.
9. Melarutkan mineral anorganik yang menyumbat dalam sel tubuh sehingga bahan-bahan berbahaya itu dapat dihilangkan dalam proses pengembalian kondisi tubuh.
10. Tidak menghilangkan mineral organik dari dalam tubuh, namun dapat menghilangkan racun yang disebabkan oleh mineral anorganik yang tidak diterimah oleh tubuh sehingga sifatnya hanya membahayakan tubuh manusia.
11. Adalah air yang terbaik bagi manusia maupun hewan.
12. Tidak meninggalkan bekas residu didalam tubuh manusia.
13. Merupakan air terbaik bagi ginjal anda.
14. Merupakan air terbaik bagi darah.
15. Merupakan larutan yang paling ideal untuk organ vital manusia seperti paru-paru, ginjal, dan hati.
16. Telah diakui sebagai standard dalam praktek kesehatan.
17. Sangat murni sehingga obat-obatan diproses dengan menggunakan air distilasi.
18. Sangat segar dan alami.
19. Membuat makanan dan minuman yang dipersiapkan menjadi lebih nikmat.
20. Merupakan air murni yang tersisa dari planet kita yang telah tercemar.
Mengapa Saya Meminum Air Distilasi?
1. Air Distilasi murni dan membantu mengedarkan zat - zat di dalam tubuh.
Sebagai salah satu bahan pelarut terhebat, air membantu menyiapkan zat - zat yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah dan getah bening. Fungsi air di dalam tubuh akan terhalang jika kandungan air terkontaminasi oleh zat - zat berbahaya. Membantu mengontrol zat kimia dalam tubuh agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Aktivitas metabolisme di dalam tubuh tergantung dari enzym, coenzym, mineral, dan zat - zat lainnya yang berjumlah kecil. Zat terkontaminasi serta zat beracun lainnya yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui minuman dapat mengganggu aktivitas metabolisme serta jalur transport zat enzym di dalam tubuh manusia.
Kita dapat memahami hal ini jika kita dapat memperhitungkan elemen - elemen yang sangat penting ini hadir dalam jumlah sekitar beberapa ribu ion atau molekul, dimana dalam satu tegukan air yang mengandung 1/ 1, 000, 000 zat berbahaya dapat mengandung 600, 000, 000, 000, 000, 000 molekul berbahaya.
2. Membantu membersihkan tubuh anda dari zat sisa yang tidak lagi berguna bagi tubuh manusia
Didalam tubuh, air berfungsi sebagai pelarut, yang dapat memasuki setiap sela - sela sel di dalam tubuh manusia untuk menyerap dan mengangkut racun yang terbentuk dalam proses kehidupan manusia. Dibutuhkan air murni yang sangat banyak untuk hal ini.
Kita semua mengetahui lebih mudah mencuci piring dalam bak yang mempunyai banyak air dari pada menggunakan secangkir yang penuh dengan air kotor. Darah mengedarkan 400 galon air melalui ginjal setiap hari.
Dengan menggunakan logika diatas ita dapat menggunakan akal sehat jika air yang kita minum adalah murni dan bersih dapat mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh lebih baik dari pada air yang telah terkontaminasi oleh zat - zat yang berbahaya.
3. Membantu menurunkan suhu tubuh anda
Tubuh anda akan terasa lebih sejuk jika air dari dalam tubuh anda lebih mudah menguap melalui pori - pori di kulit. Jika air dalam tubuh anda mengandung banyak bahan terkontaminasi akan meninggalkan residu di pori - pori kulit yang mengakibatkan kulit menjadi lebih kasar, kering, dan akan lebih mudah untuk menjadi tempat berkembang biak bakteri.
4. Dengan meminum banyak air distilasi, kulit akan menjadi lebih halus dan lembut.
Makanan dan minuman anda akan terasa lebih nikmat. Alangkah segarnya meminum segelas jus dingin yang dibuat dari air distilasi. Tanpa bahan kimia dan mineral berbahaya di dalam air, kesegaran buahnya akan terasa lebih nyata.
Banyak orang tidak lagi ingin menggunakan air dari keran untuk membuat minuman favorit mereka sesudah mereka menggunakan air distilasi.
Air distilasi juga membuat makanan yang dimasak dengan kuah jadi lebih nikmat dan warnanya lebih alami karena tidak ada bahan kimia berbahaya yang membuat makanan menjadi berwarna agak pucat kecoklatan.
5. Anda tidak mengkonsumsi zat berbahaya ketika meminum air distilasi
Klorin terdapat dalam air keran di setiap rumah, mungkin zat paling berbahaya yang umum di konsumsi manusia. Riset membuktikan klorin menyatu dengan zat - zat organik dalam air keran yang dapat membuat seseorang yang meminumnya menderita pengerasan dinding arteri, serangan jantung, lumpuh, dan kanker.
Pengetesan dengan menggunakan alat pengukur klorin dapat membuktikan bahwa zat klorin dalam air keran di rumah dapat lebih tinggi dari pada di kolam renang. Air keran dapat diminum tapi tidak untuk berenang.
6. Sebuah pikiran yang keliru tentang anggapan meminum air demi mineral yang dikandungnya
Beberapa orang berpendapat bahwa mineral - mineral penting didapat dari air yang diminumnya. Manusia membutuhkan mineral, namun mineral didapat melalui makanan, bukan minuman.
Tumbuhan mempunyai kemampuan khusus untuk mengubah mineral anorganik yang diserap dari tanah dan menjadikannya mineral organik yang berguna bagi manusia. Tubuh kita dapat menyerap sedikit zat mineral jika ada dalam minuman, namun zat mineral ini merupakan mineral anorganik yang hanya berupa polusi yang dapat mencemari tubuh kita dan menghalangi air dalam tubuh manusia untuk berfungsi maksimal.
Menurut beberapa pakar dalam bidang air dan kesehatan, ada beberapa jenis air dan hampir semuanya berbahaya bagi tubuh manusia. Jenis - jenis air seperti ini mengandung mineral anorganik yang hanya merugikan dan berbahaya bagi tubuh manusia. Air - air ini mengandung 80% bahan penyakit dan sekitar 700 zat kimia yang merugikan tubuh manusia dan dapat mengendap sehingga menimbulkan berbagai penyakit.
Ketika air yang telah tercemar masuk dalam tubuh manusia, fungsi air yang dapat membilas dan membersihkan organ tubuh manusia telah hilang. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius karena air yang telah tercemar dapat mengendap dalam saluran darah dan berbagai organ tubuh manusia lainnya.
Beberapa pakar kesehatan berpendapat bahwa pengerasan dinding arteri, pengeroposan tulang, penyakit ginjal, batu empedu, masalah penglihatan ( seperti glaukoma dan katarak) , hilangnya pendengaran, penyakit manis, kegemukan, dan penyakit bengkak pada paru - paru dan beberapa penyakit serius lainnya dapat lebih sering terjadi pada orang yang hidup dalam daerah yang tercemar dan meminum air yang telah tercemar.
Beberapa jenis air adalah air hujan, air salju yang meleleh, air mentah, air yang telah difilter, air yang telah dimasak, dan air distilasi. Hanya air distilasi yang murni dan bebas dari segala bahan pencemar.
Ini menjadikan air distilasi tidak mempunyai rasa, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung bakteri, tidak mengandung mineral berbahay dan asam, serta tidak mengandung zat kimia yang berbahaya atau racun.
Air minum distilasi masuk ke dalam tubuh manusia dengan bersih, dan dengan bebasnya menyerap racun serta membersihkan racun yang mengendap dalam tubuh manusia selama ini. Tidak ada bukti nyata yang mengklaim bahwa air minum distilasi dapat menyembuhkan penyakit ginjal, batu empedu, mengurangi katarak, dan menyembuhkan penyakit bengkak pada paru - paru; namun ada beberapa ratus kasus dari orang - orang yang telah sukses dalam mengatasi berbagai penyakit serius ini ketika mereka mulai meminum air distilasi.
Air sebenarnya adalah bahan murni yang mengandung sedikit zat, namun kondisi telah berubah. Sejak zaman revolusi industri dan perang dunia ke-2, manusia telah membuang banyak limbah beracun yang berbahaya ke alam sekitar. Manusia tidak bisa beradaptasi dengan zat kimia buatan manusia sendiri ini, dan seperti yang telah banyak kita ketahui bahwa kebanyakan dari zat kimia ini adalah beracun. Kita tidak akan pernah mengetahui efek dari zat - zat kimia ini terhadap tubuh kita dan anak - cucu kita pada generasi mendatang.
Bahan pencemar adalah berbahaya. Amidis bebas dari segala bahan pencemar yang dapat mengancam kesehatan tubuh anda. Contoh diatas adalah hasil dari pemisahan mineral anorganik dengan menggunakan Electrolyzer dari berbagai macam merk air minum mineral kemasan yang kini berada di pasaran. Zat besi hasil olahan alami dari berbagai sayuran yang anda makan, seperti kangkung, sangat baik bagi tubuh anda; namun mineral logam kasat mata yang tercampur dalam air kemasan yang sering anda minum dapat mengakibatkan kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Amidis bebas dari semua mineral anorganik yang dapat membahayakan tubuh manusia.
Warna bahan pencemar berbahaya setelah dilakukan tes dengan Electrolizer serta akibatnya terhadap tubuh manusia:
Kebiruan : Alumunium Sulfat, Organik Fosfat, Pestisida Penyakit Hati, Sistem Syaraf, Penyakit Ginjal
Kemerahan/ Kecoklatan : Iron Oxide ( BesiTeroksidasi) Gangguan Air Seni, Keseimbangan Metabolisme
Putih : Alumunium, Arsen, Mucitage ( Getah) Penyakit Hati, Sistem Syaraf, Penimbul Kanker ( Karsinogen) Bakteri, Virus, Alga
Hijau : Tembaga, Klorine Penyakit Ginjal, Sistem Syaraf Pusat, Penimbul Kanker ( Karsinogen)
Hitam : Kalsium, Magnesium, Mercuri, Timah Hitam Batu Ginjal, Kencing Batu, Merusak Hati & Ginjal, Meracuni Jaringan Syaraf
• Dr. Charles Mayo dari Mayo Clinic, Amerika Serikat, mengatakan: " Air yang mengandung mineral anorganik adalah penyebab utama berbagai penyakit."
• " ...Mineral Anorganik yang terlarut dalam air seperti kalsium fosfat, kalsium carbonat dan lain-lain, akan tertimbun dalam jaring tubuh, akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh bahkan kematian..." - Dr. N.W. Walker, " Water Can Undermine Your Health" , 1996, Norwalk Press, USA.
• " Meskipun tanah dibawah tapak kaki kita mengandung banyak mineral anorganik namun tubuh kita tidak dapat memanfaatkannya. Hanya tumbuhan lah yang mampu memanfaatkan dan mengubahnya menjadi mineral organik yang bermanfaat bagi hewan dan manusia..."
" Kerusakan terbesar pada organ-organ tubuh disebabkan oleh mineral anorganik yang bercampur dengan lemak dan garam dapur di dalam darah. Campuran ini akan menyumbat pembuluh darah ke organ-organ tersebut, sehingga menghambat aliran darah dan merusak fungsi organ tersebut."
- Paul C. Bragg, N.D./ Phd., " The Shocking Truth About Water" , Health Science, Box & Santa Barbara California.
• " Meminum air non-mineral ( distilasi) tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan, malah sebaliknya bermanfaat ganda. Pertama, tidak menambah mineral anorganikyang sudah lama tertimbun dalam jaringan tubuh anda dan kedua, menguras mineral anorganik yang sudah lama tertimbun dalam jaringan tubuh anda."
- Dr. Allen E. Bani, " Your Water and Your Health" , Keats Publishing, Inc., 1990, Connecticut, USA.
Langganan:
Postingan (Atom)